BAB II
UNIVERSITAS ISLAM
A. Agama Universal
Islam adalah agama yang universal/integral/menyeluruh atau agama yang
SYAMIL. Kemenyeluruhan atau universalitas Islam (syumuliyyatul Islam) meliputi
segala aspek. Paling tidak, ada 3 aspek syumuliyyatul Islam :
- Universal dari segi MASA (شُمُوْلِيَّةُ الزَّمَانِ)
- Universal dari segi SISTEM (شُمُوْلِيَّةُ الْمِنْهَاجِ)
- Universal dari segi
TEMPAT (شُمُوْلِيَّةُ الْمَكَانِ)
Dari Masa ke Masa (شُمُوْلِيَّةُ الزَّمَانِ)
Islam adalah agama manusia pertama (Nabi Adam AS) dan para nabi dan rasul
setelahnya, sampai berakhir pada Nabi Muhammad SAW.
Jadi Islam
adalah agama dari masa ke masa, tidak pernah terputus.
Islam Agama Satu-satunya.
Allah SWT menegaskan bahwa sebutan MUSLIMIN (orang-orang Islam) bukan
sebutan baru bagi umat Nabi Muhammad SAW, tapi seluruh pengikut para Nabi dan
Rasul disebut Muslimin.
Kesatuan Risalah وَحْدَةُ الرِّسَالَة)ِ)
1. Islam menyeluruh dari zaman ke zaman karena adanya kesatuan risalah para
Rasul yang diutus Allah SWT
2. misi para rasul adalah sama: akidah dan ibadah
3. Tidak ada dari rasul yang kemudian mendirikan agama baru, dengan
penyembahan yang baru, misalnya menyembah dirinya. Bahkan Al-Qur’an itu sudah
disebut-sebut di kitab-kitab sebelumnya.
Risalah Penutup
Kesatuan risalah (misi) itu sampai dengan risalah yang dibawa oleh penutup
para Nabi, Muhammad SAW. Inilah risalah
terakhir (penutup) sekaligus penghapus, penyempurna risalah-risalah sebelumnya
Universal dari segi SISTEM (شُمُوْلِيَّةُ الْمِنْهَاجِ)
Syumuliyyatul
Islam yang kedua adalah syumuliyyatul minhaj (universalitas dari segi sistem
atau tatanan). Minhaj Islam memang meliputi seluruh sendi kehidupan manusia,
tidak ada yang terlupakan. Karena itu, tidak boleh memecah-mecah ajaran Islam
(sekularisme sangat ditolak dalam Islam!). 2:85 أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ à Allah marah kepada orang
yang beriman kepada sebagian Al-Qur’an, dan ingkar terhadap sebagian yang
lain à balasannya? kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari
kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.
Prinsip Minhaj
Islam :
- Pondasi (اَلأَسَاسُ)
- Bangunan (اَلْبِنَاءُ)
- Pendukung atau atap (اَلْمُؤَيِّدَاتُ)
Bangunan Islam
-
Pondasinya adalah syahadatain
-
Tiang-tiangnya adalah empat rukun Islam
lainnya: shalat, puasa, zakat, hajji àapakah bangunan yang hanya pondasi
dan tiang sudah cukup? Ada yang mau tinggal di situ?
-
Dinding-dindingnya ada empat:
1. Sistem sosial (الإجتماعي)
2. Sistem politik (السياسي)
3. Sistem ekonomi (الإقتصادي)
4. Sistem budaya (الثقافي)
-
Atapnya adalah jihad fi sabilillah.
Secara lebih sederhana, minhaj yang utuh yang diserupakan dengan bangunan yang
utuh, terdiri dari :
1.
Pondasi: akidah
2.
Bangunannya: ibadah dan akhlak
3.
Atapnya: jihad dan dakwah
Pondasi atau
Asas.
-
Asas bangunan Islam adalah asas yang
paling kokoh: AQIDAH yang terangkum dalam syahadatain (rukun Islam pertama) dan
enam rukun Iman
-
Sedangkan asas yang lain seperti
tepian jurang yang hampir longsor
Jenis Pondasi.
- IBADAH dalam arti luas:
mahdhah (khusus, ritual) dan ‘ammah (semua perbuatan baik, termasuk empat
dinding-dinding tadi)
- AKHLAK: tata pergaulan antara
manusia dengan Allah, sesamanya, lingkungan, dan juga dirinya sendiri
Universal dari Segi Tempat (شُمُوْلِيَّةُ الْمَكَانِ)
- Islam berlaku untuk segala tempat (seluruh dunia)
- Segala tempat di bumi ini à mesti tegak Islam di atasnya
B. 10 Sistem Hidup
Secara rinci,
ada 10 sistem hidup dalam Islam
- Sistem keyakinan (اَلاِعْتِقَادِيُّ)
- Sistem akhlak (اَلأَخْلاَقِيُّ)
- Sistem perilaku (اَلسُّلُوْكِيُّ)
- Sistem perasaan (اَلشُّعُوْرِيُّ)
- Sistem pendidikan (اَلتَّرْبَوِيُّ)
- Sistem sosial (اَلاِجْتِمَاعِيُّ)
- Sistem politik (اَلسِّيَاسِيُّ)
- Sistem ekonomi (اَلاِقْتِصَادِيُّ)
- Sistem militer (اَلْعَسْكَرِيُّ)
- Sistem hukum perundang-undangan (اَلْجِنَائِيُّ)
0 komentar:
Posting Komentar