Jumat, 12 Desember 2014

Basisdata - Pertemuan ke-2

PERTEMUAN KE-2
BASIS DATA
Nama : Miftahul Huda
NIM    : 2131310072
RANGKUMAN
Data Base Management System (DBMS)/
Sistem Manajemen Basis Data (SMB)

1. Pengertian         
DBMS merupakan program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
2. Kelebihan dan kekurangan DBMS
Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
1.    Pemusatan kontrol data
2.    Pemakaian data secara bersama (Shared Data)
3.    Data yang bebas (Independent)
4.    Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
5.    Pemakaian secara langsung
6.    Kelebihan data dapat terkontrol
7.    DBMS mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan dengan pemahaman tiap user terhadap basis data menurut kebutuhan.
Kelemahan-kelemahan DBMS antara lain:
a. Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal.
b. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
c. Resiko data yang terpusat.

3. Fungsi dari DBMS
1. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3.  Data Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA
4.  Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan – kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb
5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin
4. Komponen DBMS
1. Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database manager
2. Database Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan apakah record – record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
3. File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk
4. DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi
5. DDL compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary / meta data
6. Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data dictionary
5. Arsitektur DBMS
Arsitektur ini dikenal dengan nama arsitektur tiga skema (three-schema architecture) dimana fungsi ini untuk memisahkan antara basis data fisik dengan program aplikasi user. Tiga skema tersebut meliputi :
a. Level internal merupakan skema internal yang memuat deskripsi struktur penyimpanan basis secara detail.
b.  Level konsepsual adalah skema yang memuat deskripsi struktur basis data secara detail
c. Level eksternal merupakan skema eksternal (user view)
6. Perbedaan Traditional File Management (FMS) dengan Database Management System (DBMS)
TRADITIONAL FILE MANAGEMENT
1.    Bersifat program oriented
2.    Bersifat kaku
3.    Terjadi kerangkapan data dan tidak terjaminnya keselarasan data (data inkonsistensi).
DATABASE FILE MANAGEMENT (DBMS)
1.    Bersifat data oriented
2.    Bersifat luwes/fleksible
3.    Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol

DATA INDEPENDENCE
1. Pengertian
            Merupakan salah satu kelebihan system database dimana DBA dapat merubah struktur storage & stategi akses dakam pengembangan system database tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.
2. Tingkat Data Independence
1. Physical data independence, yaitu “perubahan internal schema dapat dilakukan tanpa menggangu conceptual schema”.
2.  Logical data independence, yaitu” Conceptual schema dapat dirubah tanpa mempengaruhi ekternal schema”.
3. Alasan Perlunya Penerapan Prinsip Data Independence pada Pengelolaan Sistem Database
1. Database Administrator dapat merubah isi, lokasi dan organisasi database tanpa mengganggu program aplikasi yang ada
2. Vendor hardware & software pengelolaan data bisa memperkenalkan produk - produk baru tanpa mengganggu program - program aplikasi yang telah ada
3. Untuk memudahkan perkembangan program aplikasi
4. Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA demi security dan integritas data, dengan memperhatikan perubahan - perubahan kebutuhan user.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Comments Widget with Avatar by Tutorial Blogspot