PERTEMUAN
KE-2
BASIS DATA
Nama : Miftahul
Huda
NIM :
2131310072
RANGKUMAN
Data Base Management System (DBMS)/
Sistem Manajemen Basis Data (SMB)
1. Pengertian
DBMS merupakan program
komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan
memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
2. Kelebihan dan
kekurangan DBMS
Kelebihan dari DBMS antara lain
adalah:
1. Pemusatan
kontrol data
2. Pemakaian
data secara bersama (Shared Data)
3. Data yang
bebas (Independent)
4. Kemudahan
dalam pembuatan program aplikasi baru
5. Pemakaian
secara langsung
6. Kelebihan
data dapat terkontrol
7. DBMS
mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan dengan pemahaman tiap
user terhadap basis data menurut kebutuhan.
Kelemahan-kelemahan DBMS antara
lain:
a. Kebutuhan untuk medapatkan
perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal.
b. Sistem basis data lebih kompleks
dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan
dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
c. Resiko data yang terpusat.
3. Fungsi
dari DBMS
1. Data Definition, DBMS harus
dapat mengolah pendefinisian data
2. Data Manipulation, DBMS harus
dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3. Data Security &
Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang
didefinisikan oleh DBA
4. Data Recovery &
Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan – kegagalan pengaksesan
database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb
5. Data Dictionary, DBMS harus
menyediakan data dictionary.
6. Performance, DBMS harus
menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin
4. Komponen
DBMS
1. Query Prosesor, komponen yang
mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database manager
2. Database Manager, menerima
query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan apakah record –
record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database manager
memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
3. File manager, memanipulasi
penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk
4. DML Prosessor, modul yang
mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk
fungsi-fungsi
5. DDL compiler, merubah statement
DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary / meta data
6. Dictionary manajer, mengatur
akses dan memelihara data dictionary
5. Arsitektur
DBMS
Arsitektur ini dikenal dengan nama
arsitektur tiga skema (three-schema architecture) dimana fungsi ini
untuk memisahkan antara basis data fisik dengan program aplikasi user. Tiga
skema tersebut meliputi :
a. Level internal merupakan skema
internal yang memuat deskripsi struktur penyimpanan basis secara detail.
b. Level konsepsual adalah
skema yang memuat deskripsi struktur basis data secara detail
c. Level eksternal merupakan skema
eksternal (user view)
6. Perbedaan
Traditional File Management (FMS) dengan Database Management System (DBMS)
TRADITIONAL
FILE MANAGEMENT
1. Bersifat
program oriented
2. Bersifat
kaku
3. Terjadi
kerangkapan data dan tidak terjaminnya keselarasan data (data
inkonsistensi).
DATABASE FILE
MANAGEMENT (DBMS)
1. Bersifat
data oriented
2. Bersifat
luwes/fleksible
3. Kerangkapan
data serta keselarasan data dapat terkontrol
DATA INDEPENDENCE
1. Pengertian
Merupakan
salah satu kelebihan system database dimana DBA dapat merubah struktur storage
& stategi akses dakam pengembangan system database tanpa mengganggu
program-program aplikasi yang sudah ada.
2. Tingkat
Data Independence
1. Physical data independence,
yaitu “perubahan internal schema dapat dilakukan tanpa menggangu conceptual
schema”.
2. Logical data independence,
yaitu” Conceptual schema dapat dirubah tanpa mempengaruhi ekternal schema”.
3. Alasan
Perlunya Penerapan Prinsip Data Independence pada Pengelolaan Sistem Database
1. Database Administrator dapat
merubah isi, lokasi dan organisasi database tanpa mengganggu program aplikasi
yang ada
2. Vendor hardware & software
pengelolaan data bisa memperkenalkan produk - produk baru tanpa mengganggu
program - program aplikasi yang telah ada
3. Untuk memudahkan perkembangan
program aplikasi
4. Memberikan fasilitas
pengontrolan terpusat oleh DBA demi security dan integritas data, dengan memperhatikan
perubahan - perubahan kebutuhan user.
0 komentar:
Posting Komentar